Mereka di Luar Sana

Tadi sore aku melihat tayangan kick andy mengenai rumah singgah..
Dimana diceritakan kisah rumah singgah untuk anak-anak jalanan, dan penderita kanker
Lalu apa yang terjadi..Aku menangis..
Apa karena aku wanita sehingga aku mempunyai sensivitas teramat tinggi..
Namun, hal terbesar yang aku rasakan adalah rasa malu..
Rasa Malu kepada mereka yang dapat survive di tengah himpitan hidup yang teramat ganas
Jalan Hidup mereka sungguh bagai onak berduri..
Rasa malu ku semakin menjadi-jadi ketika aku mengingat kembali apa yang sudah aku lakukan untuk hidupku ini..
Mungkin julukan sang pengeluh cocok untukku..
Aku selalu merasa bahwa hidup ini tak adil untukku..
Lalu apa arti keadilan bagi mereka-mereka yang hidup sulit itu..
Mereka mungkin tidak akan pernah bertanya lagi mengapa saya begini dan mengapa dia begitu..
Yang mereka pikirkan hanya satu..
Bagaimana mereka menjalani kehidupan
Aku bertambah malu ketika aku mengkakulasi..
Apa yang sudah aku lakukan untuk mereka?
Mungkin jika dianalogikan sebuah celengan..isi celengan ku masih ringan dan tidak berarti apa-apa..
Satu kalimat yang spontan terlontar dari bibir ini sembari menangis terisak..
Maaf saudaraku Aku belum bisa berbuat banyak untuk kalian..
Dan satu janjiku dalam hati ini..
Aku berjanji akan membantu kalian..Aku janji saudaraku

created by : winda retnasari